Sekilas tentang Kabupaten Penajam Paser Utara
Ditulis pada: 6:22 AM
Prakata
Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Penajam. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, disebelah timurnya berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir (kini Paser) pada tahun 2002. Sebagian dari daerah kabupaten ini dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan dijadikan lokasi ibu kota baru.
Sejarah
Bagian dari Kabupaten Paser
Wilayah Penajam Paser Utara secara formal awalnya masuk dalam daerah Kabupaten Paser, namun atas inisiatif serta prakarsa beberapa warga yang kesimpulannya mengkristal jadi suatu regu yang bernama Regu Sukses Daerah Utara Mengarah Kabupaten yang menginginkan supaya warga di 4 daerah kecamatan yang terdapat di daerah ini bisa hidup lebih nyaman, makmur serta sejahtera lahir bathin, kesimpulannya regu ini menekan pada Pemerintah pusat serta DPR- RI buat menetapkan wilayah ini jadi suatu kabupaten baru di Kalimantan Timur serta terpisah dari kabupaten induk.
Kabupaten termuda ke dua di Kalimantan Timur
Kesimpulannya sehabis lewat perjuangan panjang yang dicoba oleh warga yang bercita–cita buat bisa hidup lebih sejahtera bisa tercapai. Ini diisyarati dengan terjadinya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara yuridis resmi bersumber pada UU Nomor. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembuatan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan dikeluarkannya Undang- undang no 7 tahun 2002 ini, hingga 4 kecamatan, ialah Kecamatan Penajam, Waru, Babulu serta Sepaku sudah formal jadi satu dalam daerah kabupaten, ialah Kabupaten Penajam Paser Utara yang ialah Kabupaten ke- 13 di Provinsi Kalimantan Timur
Benuo Taka
Benuo Taka yang maksudnya Wilayah Kita ataupun Kampung Taman Kita merupakan kata semboyan pada lambang wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna kalau Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari bermacam suku, ras, agama serta budaya tetapi senantiasa ialah satu kesatuan jalinan kekeluargaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibangun lewat UU Nomor. 7 Tahun 2002 bertepatan pada 10 April 2002 tentang Pembuatan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Pemimpin Wilayah Awal di Penajam Paser Utara merupakan Bupati Yusran Aspar dengan Wakil Bupati Ihwan Datu Adam periode 2003- 2008, Ihwan Datu Adam pernah jadi Plt Bupati, mengantikan Yusran Aspar yang berhalangan senantiasa dalam melaksanakan Pemerintahan. Buat periode selanjutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara dipandu oleh pendamping H. Andi Harahap- Drs. H. Mustaqim MZ, Milimeter. Tetapi Di Pilkada 2013 ini Andi Harahap wajib kehabisan jabatannya sehabis direbut lagi Yusran Aspar yang berpasangan dengan H. Mustaqim MZ pada periode 2013- 2018.
Kini Kabupaten yang dipimpin oleh pasangan Bupati H. Abdul Gafur Mas'ud dan H. Hamdam ini telah diumumkan sebagai salah satu wilayah yang akan dijadikan ibu kota negara (IKN) baru Indonesia.
Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Penajam. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, disebelah timurnya berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir (kini Paser) pada tahun 2002. Sebagian dari daerah kabupaten ini dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan dijadikan lokasi ibu kota baru.
Sejarah
Bagian dari Kabupaten Paser
Wilayah Penajam Paser Utara secara formal awalnya masuk dalam daerah Kabupaten Paser, namun atas inisiatif serta prakarsa beberapa warga yang kesimpulannya mengkristal jadi suatu regu yang bernama Regu Sukses Daerah Utara Mengarah Kabupaten yang menginginkan supaya warga di 4 daerah kecamatan yang terdapat di daerah ini bisa hidup lebih nyaman, makmur serta sejahtera lahir bathin, kesimpulannya regu ini menekan pada Pemerintah pusat serta DPR- RI buat menetapkan wilayah ini jadi suatu kabupaten baru di Kalimantan Timur serta terpisah dari kabupaten induk.
Kabupaten termuda ke dua di Kalimantan Timur
Kesimpulannya sehabis lewat perjuangan panjang yang dicoba oleh warga yang bercita–cita buat bisa hidup lebih sejahtera bisa tercapai. Ini diisyarati dengan terjadinya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara yuridis resmi bersumber pada UU Nomor. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembuatan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan dikeluarkannya Undang- undang no 7 tahun 2002 ini, hingga 4 kecamatan, ialah Kecamatan Penajam, Waru, Babulu serta Sepaku sudah formal jadi satu dalam daerah kabupaten, ialah Kabupaten Penajam Paser Utara yang ialah Kabupaten ke- 13 di Provinsi Kalimantan Timur
Benuo Taka
Benuo Taka yang maksudnya Wilayah Kita ataupun Kampung Taman Kita merupakan kata semboyan pada lambang wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna kalau Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari bermacam suku, ras, agama serta budaya tetapi senantiasa ialah satu kesatuan jalinan kekeluargaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibangun lewat UU Nomor. 7 Tahun 2002 bertepatan pada 10 April 2002 tentang Pembuatan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Pemimpin Wilayah Awal di Penajam Paser Utara merupakan Bupati Yusran Aspar dengan Wakil Bupati Ihwan Datu Adam periode 2003- 2008, Ihwan Datu Adam pernah jadi Plt Bupati, mengantikan Yusran Aspar yang berhalangan senantiasa dalam melaksanakan Pemerintahan. Buat periode selanjutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara dipandu oleh pendamping H. Andi Harahap- Drs. H. Mustaqim MZ, Milimeter. Tetapi Di Pilkada 2013 ini Andi Harahap wajib kehabisan jabatannya sehabis direbut lagi Yusran Aspar yang berpasangan dengan H. Mustaqim MZ pada periode 2013- 2018.
Kini Kabupaten yang dipimpin oleh pasangan Bupati H. Abdul Gafur Mas'ud dan H. Hamdam ini telah diumumkan sebagai salah satu wilayah yang akan dijadikan ibu kota negara (IKN) baru Indonesia.